Halo semuanya! Apa kabar? Long time no see yah. As what the
title says, kali ini aku ingin review handphone Samsung Galaxy A6+ yang rame
dipromosi di media akhir-akhir ini. First of all, tujuannya dibuat post ini
adalah karena aku ingin share pengalaman setelah menggunakan smartphone ini.
Untuk sebelumnya, aku ngga pernah beli handphone, I mean the handphones that I
used were gifts, so last month I decided to buy one. The previous one was
Xiaomi, it was good, up until I thought I need to buy new one since my Xiaomi
Redmi 3 was no longer capable to handle the apps that I need regularly. Jadi
intinya, aku tau rasanya kebingungan mau beli handphone merk apa dan yang
seperti apa dan ingin berbagi aja pengalaman setelah menggunakan Samsung Galaxy
A6+, kali aja ada diantara kalian yang ingin tau dan berminat beli kan? Hihi.
So, mulai aja dari bentuk handphonenya dulu. Kalau kalian pernah lihat review unboxing Samsung Galaxy A6+ di Youtube, handphonenya ya sama persis seperti itu bentuknya. Displaynya 6”” (15.24 cm) dengan layar amoled. Jadi kalau layar amoled itu yang aku perhatiin, jika di dalam ruangan layarnya ini ga bakal cerah – cerah banget. For me, karena sudah terbiasa dengan layar yang agak cerah, jadi kadang aku harus set autobrightessnya untuk lebih cerah sedikit lagi dengan standar penglihatan aku. Nonetheless, kalau outdoor, layarnya cerah banget dan karena ini amoled jadi kita ga perlu nutupin layarnya dengan tangan biar kelihatan hahaha. Coba perhatiin dua gambar dibawah, untuk yang sebelah kiri kondisi layar di outdoor, untuk sebelah kanan kondisi layar indoor.
Handphone ini berbahan metal, tapi kalau dibandingkan Xiaomi
Redmi 3 lebih berat handphone Xiaomi Redmi 3 dibanding Samsung, jadi awalnya
aku kira ini plastik biasa handphonenya karena metalnya itu ringan banget
dengan ukuran handphone selebar itu. By the way, tidak disediakan untuk
pelindung handphonenya yah, beda kalau beli Samsung seperti S9 atau S8. Sampai
sekarang juga aku masih belum beli kok casing khusus A6+ beserta temper
glassnya, katanya sih mungkin setelah 2 bulanan baru ada kali produsen yang
jualin casing handphone ini di pasaran. Ohya, keunggulan yang lain adalah
handphone ini layar penuh, jadi ngga ada tombol sama sekali, kecuali tombol
untuk set volume dan turn off di bagian sisi kiri dan kanan handphone. Dilengkapi
dengan finger print juga di bagian belakang handphone dan posisinya cukup
nyaman juga buat cek fingerprint kita. Selain fingerprint juga ada face recognition yah. For the color I choose black because
it’s so elegant and nice and classy.
Okay kita lanjut ke softwarenya langsung aja. By the way
handphone ini memiliki RAM 4GB dan memori internal 32 GB yah. Kalau ada online
shop yang jual memori internal 64 GB itu patut dipertanyakan karena Samsung
resminya aja emang ngeluarin yang 32 GB doang, sama seperti Samsung Galaxy A6
juga. Looking at the qualifications, I think you don’t need to doubt the
performance because it’s pretty quick to open and reopen one and more apps.
Handphonenya sudah diinstall dengan Bixby dan OK Google and kece banget. Up
until now, Bixby belum terlalu berguna sih di aku, tapi aku pernah coba dan
memang itu ngebantu banget buat translate bahasa asing dan juga search for
similar things yang kita belum pernah lihat sebelumnya. Buat OK Google, aku
pernah coba untuk search menggunakan pemindai suara dengan kualitas suara
berbeda-beda dari suara bisik-bisik dengan volume kecil sampai aku gunain juga
di supermarket yang rame dan tetap bisa berfungsi dengan baik dan listen to my
voice clearly. Buat gamers, this smartphone is pretty cool with its Game Launcher.
It will keep your phone in a good performance while you’re playing it for
hours. Game besar seperti PUBG dan The Sims juga ga bakal terlalu ngebuang
battery handphone karena Game launcher ini somehow bisa menghemat penggunaan
batterynya. Ada juga Samsung Max, dimana apps ini bisa kontrol pemakaian data
internet.
Next ke bagian batterynya dengan kapasitas 3500mAh. Kemarin
sempat aku jalan-jalan ke museum dan paket internet aku nyalain seharian,
handphonenya juga nonstop untuk foto-foto, recording, balas chat, buka
Instagram, dan baterainya awet dari jam 09.00 pagi sampai jam 09.00 malem. Yah
lumayan sih hemat baterai juga ternyata untuk smartphone ini. Tapi kalau dibuat
untuk main game dan nonton Youtube seharian mungkin ga terlalu lama ya awetnya.
Untuk entertainment lain, kalau kalian suka dengerin musik, you can use the headset to gain more clear sound. Karena speakernya tidak terlalu kenceng dan bass, lebih bagus speaker Xiaomi Redmi 3. Anyyway, handphone ini asik juga buat nonton video dan record video. Karena handphone ini bisa membuat suara yang di record itu jernih dan gambarnya juga bagus, stay steady walaupun tangan kalian shaking megang handphonenya. Kalau mau nonton film dengan HOOQ bisa pakai headset dan set Dolby Atmos untuk suaranya, and enjoy the infinity display!
Last but not least, the camera is cool! Untuk selfie kamera
ini bener-bener okay dan bisa nangkap jerawat dan bintik-bintik hitam di muka.
Dan juga warna dari kameranya ga terlalu pink atau terlalu orange, jadi
benar-benar menangkap gambar sesuai realnya. Kalau mau dibandingin kamera
depannya mungkin bisa dibandingkan dengan kamera pocket Canon atau Fujifilm
yah, karena emang sebagus itu. Untuk kamera belakangnya juga okay, dilengkapi
juga efek bokeh untuk Samsung Galaxy A6+ ini, tapi ofcourse ga secanggih Iphone (see the last picture below).
Ada kelemahan yang ga aku suka dari kamera handphone ini yaitu susah banget
untuk menangkap gambar dalam keadaan lowlight. Somehow kayanya kalau di dalem
ruangan yang kurang pencahayaan kamera ini akan bekerja keras untuk mencerahkan
ruangan sekitar dan gambarnya turns out to be ugly, jadi pecah-pecah gitu (third pict below). Dan
make sure kalau foto dengan kamera belakang tangannya jangan goyang, karena
kamera ini gampang banget shoot dengan hasil blur. Atau mungkin aku aja kali ya
yang kurang bisa gunain kamera Samsung. Tapi emang bener, kalau dibanding
dengan kamera Xiaomi, kamera Samsung lebih lambat dalam menangkap gambar dan
jadi gampang blur gitu.
Ini hasilnya foto dan bikin video pakai Samsung Galaxy A6+.
Lumayan keren kan? Wkwk
So I guess that’s all for the review. Sorry kalau banyaknya negbandingin dengan Xiaomi Redmi 3 karena aku cuma review handphone yang pernah aku pakai aja hehe. Overall, handphone ini memuaskan banget dimulai dari performancenya
hingga harganya juga haha. Ohya aku belinya di Bukalapak yah, jadi harganya
bisa lebih murah dibanding beli di toko resminya, selisih 200rbuan sih, wkwk.
Buat kamu yang ingin beli handphone baru dengan budget 5jutaan, kamu bisa
pertimbangin untuk beli handphone yang satu ini, because it’s worth the hype!
See you!
Feel free to leave comment and share your opinion of my post :)
No comments:
Post a Comment